Quantum Dzikir (Ucapan Ringan yang Timbangannya Berat di Yaumul Mizan)
Keterangan Bibliografi
Penerbit | : Pustaka Hati |
Pengarang | : CHASAN, Mas'ud |
Kontributor | : |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 2017 |
ISBN | : |
Subyek | : zikir |
Klasifikasi | : 297.382 CHA q |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cet.I |
Halaman | : xxxiv+242 hlm.; 20,3 cm |
Keyword | : QUANTUM DZIKIR |
Lokasi | : Islam |
Jenis Koleksi Pustaka
bukuteks
Abstraksi
"Maukah kalian aku tunjukkan amalan yang paling baik, paling suci menurut Tuhan kalian. Lebih baik bagi kalian dari menginfakkan emas dan perak, lebih baik bagi kalian daripada bertemu muselalu kalian menebas leher-leher mereka atau mereka menebas leher kalian. Lalu para sahabat menjawab, "Tentu ya Rasulullah". Beliau lantas bersabda "Yaitu berdzikirlah kepada Allah Ta'ala". Berkata Muadz: "Tidak ada yang menyelamatkan siksa Allah melebihi dzikrullah".
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa sebagian sahabat Muhajirin yang miskin datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya mendapat derajat yang tinggi, dan kenikmatan yang kekal".
Rasulullah saw. bertanya: "Mengapa demikian?" Mereka menjawab: "Mereka mendirikan shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, mereka bersedekah sedangkan kami tidak mampu, mereka memerdekakan hamba sahaya, kami juga tidak dapat melakukannya".
Nabi saw. bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan, di mana kalian bisa mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan tidak seorang pun melebihi pahala kalian, selain mereka yang melakukan amalan seperti kalian?" Mereka menjawab: "Tentu kami mau ya Rasulullah". Rasulullah bersabda: "Bacalah tasbih, tahmid, dan takbir setiap selesai shalat sebanyak 33 kali."
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 135242/H/2021.c1 | Ya |