bukuteks

Buku ini disiapkan dengan maksud membantu pembelajar akuntansi manajemen dalam mencoba memahami bagaimana akuntansi manajemen in-action dalam konteks budaya di mana dia berada khususnya budaya organisasi. Telah semakin terungkap bahwa akuntansi bukan saja suatu praktik organisasional tetapi adalah juga praktik kultural. Relativitas budaya akuntansi inilah yang menjadi perhatian utama dari pembahasan dalam buku ini. Dalam memahami relativitas budaya akuntansi, pembelajar dapat menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan yang umumnya dikenal sebagai pendekatan positivistik dan non-positivistik seperti pendekatan interpretif. Pembahasan yang disajikan dalam buku ini menggunakan pendekatan yang pertama, dimana relativitas budaya tersebut dijelaskan dengan teori kontingensi.

Untuk membahas teori kontingensi dalam studi keorganisasian, penulis berusaha menelusuri dasar-dasar konseptual dari teori organisasi dan teori kontingensi ke rujukan awal termasuk ke literatur teori sistem. Penulis juga menelusuri literatur riset akuntansi di masa-masa awal teori kontingensi dibawa ke dalam studi akuntansi.